Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami Maupun Secara Medis
9 min read
www.aideffectiveness.org – Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami Maupun Secara Medis. Saat Anda sedang mengalami cedera, selain menghadapi rasa sakitnya, Anda mungkin kerap khawatir dengan adanya bekas luka yang akan ditinggalkan setelah luka sembuh. Adakah cara yang tepat untuk menghilangkan bekas luka?
Pengertian Seputar Bekas Luka
Untuk sebagian orang, bekas luka di kulit dianggap mengganggu penampilan. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir sebab ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bekas luka.
Bekas luka sendiri pada dasarnya merupakan bagian dari proses penyembuhan pada luka. Ini terjadi dikarenakan tambalan jaringan kulit baru tumbuh di atas luka. Bekas ini dapat timbul dari jerawat atau luka terbuka yang kemudian menimbulkan trauma pada kulit.
Sebenarnya, bekas luka dapat menghilang seiring waktu, Akan tetapi ada beberapa bekas yang sulit sehingga dapat mengganggu penampilan seseorang.
Beberapa orang bisa saja menganggap bekas luka sebagai tanda kebanggaan. Ada banyak juga orang yang ingin bekas lukanya itu dapat segera dihilangkan mengingat bisa mempengaruhi kepercayaan diri atau penampilan.
Apabila Anda termasuk orang yang ingin menghilangkan bekas luka, Anda perlu memahami dulu apa itu bekas luka dan jenis-jenisnya.
Baca Juga: Manfaat Kulit dan Buah Manggis untuk Kesehatan serta Kecantikan!
Bekas luka dapat terbentuk sebagai bagian dari proses penyembuhan alami setelah cedera.
Pada saat dermis, lapisan kedua kulit rusak, tubuh akan membentuk serat kolagen untuk memperbaiki kerusakan.
Proses alami inilah yang akan menghasilkan bekas luka.
Dalam kebanyakan kasus, semakin cepat luka sembuh, semakin sedikit kolagen yang disimpan serta semakin sedikit bekas luka yang akan terlihat.
Jenis – Jenis Bekas pada Luka
Jenis bekas luka yang diperoleh tergantung dari berbagai faktor, seperti di bawah ini:
- Jenis cedera kulit yang terjadi, seperti jerawat, pembedahan, atau luka bakar
- Jenis kulit alami seseorang, di mana beberapa jenis bekas luka bisa terlihat berbeda berdasarkan ketebalan, warna, dan tekstur kulit seseorang
- Lokasi cedera, di mana kulit mungkin lebih tebal atau lebih keras di beberapa bagian tubuh, yang dapat memengaruhi munculnya bekas luka
Mengetahui jenis bekas luka sangat membantu saat memutuskan cara mengobatinya.
Berikut beberapa jenis bekas luka tersebut:
- Bekas Luka Keloid
Bekas luka keloid biasanya tumbuh jauh lebih besar dari luka itu sendiri. luka jenis ini dapat berwarna gelap dan dapat terus tumbuh setelah luka sembuh. Keloid juga bisa mempunyai efek samping seperti nyeri, gatal dan mengganggu gerakan. Bekas luka keloid kemgunkinan lebih umum terhadap orang dengan warna kulit lebih gelap dan tidak hilang atau memudar seiring waktu.
- Bekas Luka Hipertrofik
Seperti keloid, bekas luka ini biasanya timbul dan berwarna merah. Akan tetapi, bekas luka hipertrofik hanya terjadi di lokasi cedera.
Apabila terasa gatal atau nyeri, tetapi ini sering kali membaik saat kulit benar-benar sembuh. Bekas luka hipertrofik acapkali berkurang & tak tampak seiring berjalannya waktu, walaupun proses ini bisa menghabiskan waktu selama bertahun-tahun.
- Bekas Luka Atrofi
Bekas luka atrofi muncul sebagai lubang atau penyok di kulit. Bekas luka ini terbentuk sebagai akibat dari kerusakan kolagen kulit serta pada umumnya terjadi pada kondisi seperti cacar air dan jerawat.
- Bekas Luka Kontraktur
Bekas luka ini akan mengakibatkan kulit menjadi kencang, atau berkontraksi. Bekas luka ini sering kali muncul akibat luka bakar serta bisa menyakitkan. Bekas luka kontraktur bisa memengaruhi otot serta saraf di bawah kulit & bisa mengurangi pergerakan bagian tubuh yang terkena.
- Bekas Luka yang Meluas
Bekas luka ini juga dikenal sebagai bekas luka yang meregang. Bekas luka ini umumnya terjadi setelah operasi. Bekas luka yang meluas terjadi ketika bekas luka sayatan bedah membentang serta menjadi lebih lebar. Bekas luka ini biasanya datar dan pucat, sehingga cenderung tidak terlalu terlihat dibandingkan bekas luka yang timbul atau menjorok ke dalam.
Cara Menghilangkan Bekas Luka dengan Cara Alami
Memang mempunyai bekas luka di kulit jelas dapat menjadi sesuatu yang menyebalkan buat sebagian orang. Bekas luka yang ada pada kulit dapat menjadikan seseorang merasa kurang nyaman mengingat mengganggu penampilan. Terlebih lagi apabila bekas luka yang dimiliki tidak sedikit dan terletak pada bagian tubuh yang tidak tertutup oleh pakaian. Kondisi ini lama – kelamaan dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang. Seseorang bisa saja menjadi tak percya diri ketika bertemu dengan orang lain. Sejatinya bekas luka sendiri bisa dihilangkan secara cepat dengan mendatangi dokter spesialis kulit. Akan tetapi, tentu cara ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tahukah Anda bahwa bekas luka dapat dihilangkan dengan bahan – bahan alami?
Cara ini lebih mudah karena dapat dilakukan di rumah dan tentu membutuhkan biaya yang lebih hemat. Simak penjelasanya berikut ini:
1. Jeruk Nipis
Jeruk nipis termasuk bahan alami yang telah diketahui bisa dimanfaatkan buat mencerahkan kulit, terutama bagian wajah. Akan tetapi, tidak hanya untuk wajah, ternyata manfaat jeruk nipis ini juga dapat digunakan untuk melenyapkan bekas luka yang menghitam. Hal ini terjadi karena adanya kandungan Alpha Hydroxy Acids (AHA) di dalam jeruk nipis yang dapat mengangkat sel kulit mati, mempercepat proses regenerasi kulit, serta mengembalikan elastisitas kulit.
Pada saat menggunakannya, bahan alami ini akan membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya matahari.
Maka dari itu, jangan terlalu sering menggunakan jeruk nipis pada kulit yang terdapat bekas luka. Cukup dengan membelah jeruk nipis menjadi dua bagian, lalu oleskan pada kulit secara merata.
Diamkan selama 30 menit lalu bilas dengan air bersih.
2. Madu
Selain bisa dimanfaatkan menjadi pelembab kulit, madu juga manjur apabila dipakai menjadi bahan alami penghilang bekas luka. Madu memiliki kandungan bahan-bahan yang bisa membantu kulit mempercepat proses pemulihan sel-sel di dalamnya.
Oleh karena itu, Anda dapat mengaplikasikannya pada kulit yang terdapat bekas luka. Cukup dengan mengoleskan sedikit madu pada kulit lalu diamkan selama 30 menit. Kemudian bilas hingga bersih.
3. Bawang Merah
Bawang merah mempunyai sifat antiinflamasi yang terkandung di dalamnya yang dapat menghambat kolagen pada bekas luka sehingga bekas luka menjadi samar-samar.
Akan tetapi, jika Anda ingin menggunakan bahan alami yang satu ini untuk menghilangkan bekas luka di kulit wajah, sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dulu dengan dokter, karena kulit wajah cenderung lebih sensitif dibanding kulit tubuh bagian lain.
4. Lidah Buaya
Selain bawang merah, lidah buaya juga mempunyai sifat antiinflamasi yang bisa membantu mengurangi iritasi kulit serta membantu mengangkat sel-sel kulit mati di bekas luka. Tidak sampai disitu saja, lidah buaya mampu membantu memperbaiki kerusakan kulit, mengurangi pembengkakan, dan meregenerasi kulit.
Cukup hanya dengan mengoleskan lidah buaya di bagian kulit yang ada bekas luka secara menyeluruh, lantas diamkan hingga 15 menit. Setelah itu bilas dengan air bersih. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu dapat melakukan cara ini di pagi setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur.
5. Timun
Timun merupakan bahan alami yang tidak memiliki efek samping pada kulit, seperti lemon atau jeruk. Timun sangat cocok dipakai buat seseorang yang mempunyai kulit sensitif. Tidak cuma membantu menghilangkan bekas luka, timun juga bisa dipakai menjadi bahan pencerah dan mengenyalkan kulit wajah.
6. Minyak Zaitun
Minyak zaitun kaya akan vitamin K dan vitamin E yang baik untuk kulit. Selain dua vit ini, minyak zaitun mempunyai kandungan antioksidan serta asam tinggi yang manjur buat menghilangkan bekas luka. Kandungan zat linoleic acid yang ada di dalam minyak zaitun juga berguna untuk memudarkan bekas luka hitam pada kaki. Selain itu, minyak zaitun juga banyak terdapat kandungan polifenol (anti-oksidan yang berfungsi melindungi sel-sel dari kerusakan).
Cukup dengan mencampurkan minyak zaitun dengan baking soda. Kemudian, gosokkan perlahan pada area bekas luka. Lakukan secara rutin, agar bekas luka perlahan memudar.
7. Teh Hijau
Teh hijau merupakan tanaman herbal yang sangat populer di kalangan pecinta herbal karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bukan cuman bagus buat kesehatan, teh hijau pun mujarab untuk menghilangkan bekas luka di tubuh.
Hal itu mengingat kandungan katekin atau Epigallocatechin Gallate, disebut EGCG, yakni zat yang mempunyai sifat antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi terbukti bisa mengatasi bermacam-macam permasalahan pada kulit.
Cukup menggosokkan ampas teh hijau secara rutin di bagian kulit yang ada bekas lukanya setiap hari.
8. Air Kelapa
Buah kelapa kaya akan kandungan nutrisi penting yang berguna buat tubuh, seperti serat, vitamin C, kalium, magnesium, serta protein. Vit C yang terkandung di dalamnya bisa dimanfaatkan buat menghilangkan bekas luka pada kulit. Memakai air kelapa buat membasuh bekas luka hitam, rupanya cukup manjur sebagai cara melenyapkan bekas luka yang menghitam.
Anda hanya perlu membasuh pada bagian kulit yang terdapat bekas luka dengan air kelapa secukupnya.
Lalu, diamkan hingga mengering, lalu bilas dengan air bersih.
9. Vitamin E
Cara menghilangkan bekas luka di kaki selanjutnya adalah dengan vitamin E. Menurut penelitian, menggunakan vitamin E sebelum dan sesudah operasi dapat mempercepat proses penyembuhan serta mencegah munculnya keloid atau jaringan parut pada kulit. Anda dapat menggunakan krim, salep, atau suplemen yang mengandung vitamin E.
Anda juga dapat mengonsumsi makanan sehat yang mengandung cukup vitamin E, seperti biji-bijian, kacang, serta sayuran hijau.
10. Cuka Apel
Cuka Sari Apel terbukti efektif bisa meringankan pigmentasi.
Berikut ini adalah cara menghilangkan bekas luka dengan cuka apel:
Campurkan 4 sendok makan air dengan 2 sendok makan cuka apel Celupkan bola kapas ke dalam campuran bahan tersebut lalu oleskan pada bekas luka Anda dengan lembut Biarkan mengering Lakukan ini setiap malam sebelum Anda pergi tidur Cuci area tersebut di pagi hari.
Baca Juga: Manfaat Buah Kelengkeng Mulai Dari Kesehatan Tubuh Sampai Kecantikan
Cara menghilangkan bekas luka dengan menggunakan obat
Banyak cara yang dapat digunakan untuk menghilangkan bekas luka.
Berikut di antaranya:
Obat-obatan
Obat yang bisa dipakai tersedia dalam berbagai bentuk. Dokter bisa saja membuat resep berupa krim, perawatan atau obat minum mana yang cocok sesuai kebutuhan dan tujuan Anda.
Tretinoin
Tretinoin atau Retin-A merupakan salah satu krim obat yang diciptakan dari vitamin A. Salah satu vitamin untuk kulit ini mampu menyembuhkan bekas luka serta membantu pertumbuhan kulit baru dengan mendorong pembentukan kolagen.
Kolagen berperan penting untuk menutup jaringan parut bekas luika.
Namun, tretinoin dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari. Untuk itu, dianjurkan supaya menggunakan krim berkandungan tretinoin di malam hari sebelum tidur guna mengurangi risiko pada kulit akibat paparan sinar matahari.
Gel proaktif
Gel yang berisi bahan proaktif seperti aloe vera, cepalin, allantoin merupakan salah satu obat yang direkomendasikan sebagai salah satu cara menghilangkan bekas luka.
Menurut American Academy of Dermatology, gel ini dapat melindungi kulit Anda secara efektif dari sinar matahari, karena teraiknya juga bisa membuat area luka berwarna kecoklatan.
Biasanya, gel ini dioleskan setidaknya setengah jam sebelum pergi ke luar rumah. Jika Anda berada di luar untuk waktu yang lama atau terlibat dalam aktivitas air, oleskan kembali obat ini setiap dua jam sebagai cara cepat menghilangkan bekas luka.
Hydroquinone
Hydroquinone termasuk zat yang biasanya dipakai buat memutihkan kulit. Selain itu, hydroquinone juga dapat meringankan munculnya bekas luka.
Obat yang mengandung Hydroquinone biasanya tersedia di apotek atau toko obat dengan takaran sebanyak 2% pada tiap kemasan dengan merek yang berbeda.
Luka yang lebih parah mungkin akan membutuhkan resep dokter.
Antibiotik minum
Khusus untuk bekas luka yang disebabkan oleh jerawat, mulai dari yang sedang hingga parah, Anda kemungkinan membutuhkan obat antibiotik minum buat mengurangi bakteri serta melawan peradangan dari dalam tubuh.
Biasanya dokter akan memberikan resep obat antibiotik seperti tetrasiklin.
Antibiotik paling baik digunakan dengan retinol untuk kulit dan benzoil peroksida. Penelitian sudah menemukan kalau memakai benzoil peroksida topikal bersamaan antibiotik oral bisa menurunkan resiko pengembangan res zat yang bersifat antioksidan, antibakteri sekaligus antiinflamasi terbukti dapat mengatasi berbagai permasalahan kulit.istensi antibiotik.
Cara menghilangkan bekas luka dengan menggunakan Alat Khusus
Apabila obat-obatan masih belum bisa menghilangkan bekas luka, ada cara atau prosedur lain yang dapat dilakukan untuk melenyapkan bekas luka yang mengganggu.
Dermabrasi
Dermabrasi adalah prosedur yang menggunakan alat khusus untuk mengikis bagian permukaan kulit yang terdapat bekas luka.
Hasilnya, perawatan ini akan membuat lapisan kulit yang baru terlihat lebih halus.
Biasanya prosedur ini dilakukan pada bekas lka yang memiliki bentuk seperti menggumpal atau lebih tinggi dari kulit di sekitarnya.
Mikrodermabrasi
Sama halnya dengan dermabrasi, mikrodermabrasi dilakukan buat bagian luka yang dangkal atau lebih kecil. Sejumlah permasalahan pada kulit yang bisa diatasi dengan prosedur ini merupakan garis halus, bekas jerawat ringan, kekusaman dan bintik-bintik penuaan.
Suntikan steroid
Suntikan steroid berguna untuk membantu melunakkan tampilan bekas luka. Perawatan ini tepat dilakukan untuk mengatasi bekas hipertrofi atau keloid.
Nantinya, steroid akan disuntikan ke dalam bekas luka secara berkala dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Laser resurfacing
Hampir sama dengan dermabrasi, prosedur laser resurfacing hanya saja prosedur ini membutuhkan waktu pemulihan yang lebih sedikit.
Laser berfungsi untuk menghasilkan tampilan yang lebih halus pada bekas luka. Prosedur ini bekerja dari dalam, tepatnya pada jaringan kolagen di dermis tanpa melenyapkan lapisan kulit paling atas.
Scar revision
Cara lain yang dapat di lakukan adalah scar revision. Scar revision merupakan prosedur pembedahan buat memperbaiki dan mengurangi munculnya bekas luka. Tergantung dari ukuran luka, scar revision dapat dilakukan di bawah pengaruh bius lokal atau dapat juga dilakukan dengan bius total. Perlu diketahui, berbagai cara lain menghilangkan bekas luka di atas belum tentu bisa efektif seluruhnya. Tidak cuma itu, pertimbangkan kembali soal prosedur apa yang bakal dipilih termasuk dengan resiko & biaya yang bakal dipakai. Konstulasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan solusi terbaik.
