Apa Itu Kolesterol? Ini Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Mengobatinya
9 min readPengertian dari Kolesterol
www.aideffectiveness.org – Apa Itu Kolesterol? Ini Gejala, Penyebab, Cara Mencegah dan Mengobatinya. Kolesterol membuat tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Kolesterol pada kadar yang tepat sejatinya diperlukan oleh tubuh dalam membantu membangun sel- sel baru supaya tubuh dapat tetap berfungsi secara normal. Selain dari itu, kolesterol juga diperlukan untuk proses pencernaan, produksi hormon, dan membentuk vitamin D. Apabila kadar kolesterol terlalu tinggi, maka urusan tersebut mengancam bagi tubuh mengingat bakal menyebabkan beragam penyakit dan komplikasi.
Di dalam darah, kolesterol dibawa oleh protein. Gabungan keduanya dikenal sebagai lipoprotein. Dua macam primer lipoprotein ialah lipoprotein dengan kepadatan rendah( LDL) yang biasa disebut dengan kolesterol jahat dan lipoprotein dengan kepadatan tinggi( HDL) yang biasa disebut dengan kolesterol baik.
Tugas LDL ialah mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel- sel yang membutuhkan. Akan tetapi apabila jumlah kolesterol tersebut melebihi keperluan, maka bisa mengendap dalam dinding- dinding arteri yang menyebabkan penyakit. Sedangkan itu, Lipoprotein Densitas Tinggi bekerja buat mengangkat kolesterol kembali ke dalam organ hati, kebalikan dari Lipoprotein densitas rendah. Pada hati, kolesterol bakal dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh lewat feses atau kotoran.
Kadar koletesterol pada darah yang dianjurkan untuk setiap orang bervariasi. Tergantung tiap orang apakah mempunyai resiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk dapat terpapar penyakit pembuluh arteri. Sedangkan itu, pemeriksaan terkait kadar atau jumlah kolesterol pada darah dapat diukur dengan lewat tes darah.
Pemeriksaan kadar kolesterol pada darah sebaiknya dijalani apabila mengalami gejala kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, mengidap diabetes, atau mempunyai penyakit yang lain yang bisa saja menaikkan kadar kolesterol.
Apabila ada keluarga dekat yang mengidap penyakit akibat kolesterol, atau terdapat keluarga dekat yang mempunyai riwayat kardiovaskular dalam umur dini, maka diagnosis terhadap kadar kolesterol begitu disarankan.
Buat mereka yang sempat terdiagnosis mempunyai penyakit jantung koroner, stroke ringan, atau penyakit arteri perifer, dianjurkan menjalani pemeriksaan ini pula.
Faktor Risiko terkait Kolesterol Tinggi
Resiko pengidap juga meningkat apabila ia mengidap hipertensi, diabetes, atau memiliki keluarga yang mengidap penyakit jantung atau stroke. Kondisi genetik( keturunan) yang disebut juga dengan familial hypercholesterolaemia dapat menyebabkan kolesterol tinggi pada seseorang. Walaupun telah mempertahankan sistem makan dan memakan makanan sehat, namun kadar kolesterol pengidap kondisi ini bakal tetap tinggi.
Baca Juga:
Dampak Buruk Junk Food bagi Kesehatan Tubuh
Faktor Penyebab Kolesterol
Apabila level kolesterol pada darah melampaui kadar normal, maka keadaan ini disebut sebagai kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia. Keadaan kolesterol tinggi bisa menaikkan resiko pada organ hati dan sebagian yang lain didapat dari makanan. Umumnya, ketajaman jantung dan stroke termasuk sakit yang mengintai penderita kolesterol tinggi yang dikarenakan adanya pengendapan kolesterol berlebihan dalam pembuluh darah didalam diri kita.
Berdasarkan laporan dari WHO dalam tahun 2011, sekitar 35 persen persen penduduk Indonesia diyakini mempunyai kadar kolesterol lebih tinggi dari batas normal untuk kebugaran. Hal ini menunjukan bahwa sepertiga dari penduduk Indonesia ini berisiko tinggi terpapar penyakit arteri.
Memakan makanan dengan kandungan kolesterol tinggi atau jarang olahraga pula dapat menyebabkan kelebihan kolesterol, Akan tetapi, faktor keturunan jua dapat jadi penyebab utama dari kolesterol.
Gejala yang ditimbulkan oleh Kolesterol
Ketika terjadi pengendapan didalam dinding arteri karena kadar kolesterol yang berlebihan, hambatan dalam aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh yang lain bisa terjadi. Koleterol tinggi meingkatkan resiko seseorang terpapar aterosklerosis atau penyempitan arteri, penggumpalan darah pada bagian-bagian tubuh khusus, stroke ringan, stroke, hingga serangan jantung.
Rasa sakit di dada bagian depan atau dalam lengan( angina) saat seseorang tengah mengalami stres atau sedang menjalani aktivitas fisik yang sulit jua bisa disebabkan mengingat kolesterol yang tinggi. Kolesterol tinggi jua menaikkan resiko seseorang untuk terpapar penyakit jantung koroner.
Apabila tak merubah sistem makan dan tak berhenti merokok, penderita kolesterol tinggi bakal lebih berisiko terpapar stroke atau penyakit jantung. Dalam rokok ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein. Zat ini bisa menghentikan kegiatan kolesterol baik atau HDL untuk mengangkut timbunan lemak menuju hati. Akibatnya, dapat terjadi aterosklerosis atau penyempitan arteri.
Diagnosis Kolesterol
Diagnosis terhadap kolesterol dijalani berdasarkan hasil dari pemeriksaan darah dan pemeriksaan fisik dari gejala yang dialami oleh pengidap tersebut. Pemeriksaan riwayat keluarga juga akan dlakukan oleh dokter. Urusan ini dimaksudkan untuk menegaskan apakah terdapat kondisi medis yang lain yang menyebabkan kadar kolesterol tinggi di pada darah.
Tes darah sederhana yang digunakan untuk mengukur kadar kolesterol disebut pula sebagai panel lipid. Tes ini bermanfaat untuk menilai kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan trigliserida. Untuk menjalani tes ini, dokter bakal mengambil sampel darah kamu. Lantas, dokter bakal memberikan sampel tersebut ke laboratorium untuk dianalisis. Saat hasil tes tersebut telah keluar, dokter bakal memberi tahu kamu bila kadar kolesterol atau trigliserida kamu terlalu tinggi.
Sebelum menjalani panel lipid, dokter mungkin akan meminta kamu untuk tak makan dan minum apa pun sejauh paling tidak 12 jam sebelumnya.
Pengobatan Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol dapat diturunkan dan resiko penyakit jantung yang mengintai dapat dihindari, sebaiknya kerap periksakan diri ke dokter supaya resiko tersebut dapat dihindari. Pengobatan dengan memberi resep obat penurun kolesterol, biasanya bakal dilakukan oleh dokter.
Pencegahan Kolesterol Tinggi
Memakan makanan sehat dan bergizi seimbang ialah salah satu langkah primer yang dapat dilakukan dalam menghindari atau mengurangi kadar kolesterol. Kandungan lemak pada makanan harus lah rendah. Cobalah untuk ganti konsumsi makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh dengan buah- buahan dan sayur- sayuran, sekaligus biji- bijian utuh( misal saja, roti gandum utuh). Supaya kadar kolesterol pada tubuh bakal tetap rendah. Mencegah merokok juga termasuk urusan krusial selain diet teratur dan mengurangi berat badan bagi yang mempunyai berat badan berlebih.
Kapan Anda Harus ke Dokter?
Apabila telah menjalani pencegahan, namun kadar kolesterol tetap tinggi selama beberapa hari, alhasil mengganggu kegiatan, maka segera kunjungi dokter untuk meminta saran. Penanganan lebih cepat, mungkin bakal membantu menghindari munculnya masalah- masalah yang lebih serius lagi. Segera hubungi dokter jika merasakan gejala- gejala di atas.
Penanganan yang sesuai bisa meminimalisir dampak, alhasil pengobatan dapat lebih cepat dijalani. Pilih dokter di rumah sakit yang sesuai tepat dengan keperluan dan dekat dengan tempat tinggal kamu lewat Halodoc.
Adapun peranan penting kolesterol dalam metabolisme tubuh, simak ulasannya sebagai berikut.
Inilah Peran Kolesterol dalam Metabolisme Tubuh
Apa itu Kolesterol? Kolesterol adalah sejenis lemak yang ditemukan di jaringan tumbuhan dan hewan. Tubuh manusia memproduksi kolesterol yang dibutuhkan hati, tapi manusia dapat diperoleh dari makanan. Produk hewani seperti telur, daging sapi, ayam, atau produk susu pun mempunyai kandungan kolesterol.
Kolesterol bisa berbahaya jika kadarnya tinggi. Meski memiliki terlalu banyak kolesterol pada tubuh tak sehat, namun tubuh tetap membutuhkannya buat fungsi esensial khusus. Kolesterol dibutuhkan dalam metabolisme. Lalu, seperti apa peran kolesterol dalam metabolisme tubuh?
Kaitan antara Kolesterol dengan Metabolisme Tubuh
Metabolisme kolesterol dalam manusia melibatkan berbagai organ. Sekitar 90% dari kolesterol pada sel tubuh terdapat di dalam membran plasma. Kolesterol digunakan di semua tubuh untuk beragam fungsi krusial, salah satunya membawa pencernaan lemak makanan.
Kolesterol dibawa ke semua tubuh sebagai ester kolesterol yang dikemas dengan lemak dan protein. Usus mengumpulkan kolesterol makanan jadi partikel yang disebut kilomikron yang diangkut lewat darah dan akhirnya diambil oleh hati. Lantas hati mengemas makanan dan kolesterol jadi lipoprotein densitas rendah bisa juga disebut LDL.
Kolesterol juga menjalan beberapa fungsi krusial yang lain pada tubuh, yang masih berkaitan dengan metabolisme, di antaranya:
Kolesterol memiliki peran pada pembentukan dan pemeliharaan membran dan struktur sel. Kolesterol bisa masuk di antara molekul lemak penyusun sel, mencatatkan membran lebih cair. Sel juga memerlukan kolesterol untuk membantunya menyesuaikan diri dengan perubahan suhu.
Kolesterol krusial untuk membuat sejumlah hormon krusial, termasuk hormon stres kortisol. Kolesterol juga digunakan untuk memberi hormon seks jadi testosteron, progesteron, dan estrogen.
Hati juga mengenakan kolesterol untuk memberi empedu, cairan yang memiliki peran krusial pada pemrosesan dan pencernaan lemak.
Kolesterol digunakan oleh sel saraf untuk isolasi.
Tubuh memerlukan kolesterol untuk mencatatkan vitamin D. Dengan adanya sinar matahari, kolesterol diubah jadi vitamin D.
Perbedaan Antara Kolesterol Baik dan Buruk
Kolesterol begitu dibutuhkan tubuh, namun dia terkadang digambarkan sebagai sesuatu yang“ buruk” dan di lain time dianggap“ baik”, mengapa demikian? Perlu diingat kalau kolesterol dibedakan menjadi kolesterol baik & kolesterol buruk.
Kolesterol Jahat atau Lipoprotein Densitas Rendah bisa disebut LDL
Kolesterol tinggi dihubungkan dengan peningkatan resiko penyakit jantung. LDL memiliki kandungan lebih banyak kolesterol dibanding protein, alhasil bobotnya lebih ringan. LDL bergerak lewat aliran darah dan membantu kolesterol ke sel- sel yang membutuhkannya.
Ketika teroksidasi, LDL bisa menaikkan peradangan dan memaksa lipid menumpuk di dinding pembuluh di jantung dan bagian tubuh yang lain alhasil membentuk plak. Ketika plak menebal dan membatasi atau memblokir darah sepenuhnya dan nutrisi ke jaringan atau organ yang terkan.
Kolesterol Baik atau Lipoprotein Densitas Tinggi (HDL)
HDL lebih sulit dibanding LDL mengingat memiliki kandungan lebih banyak protein dan lebih sedikit kolesterol. HDL memiliki peran mengambil kolesterol dari sel dan membawanya ke hati. Mempunyai kadar HDL yang lebih tinggi pula membawa mengurangi resiko penyakit kardiovaskular.
Kolesterol Total yang Dibutuhkan Tubuh
Level kolesterol total yang ideal ialah lebih rendah dari 200 mg/ dL. Berapapun antara 200 dan 239 mg/ dL ialah batas kewaspadaan, dan berapapun di atas 240 mg/ dL akan dinilai tinggi.
Trigliserida ialah jenis lemak lain pada darah. Layaknya kolesterol, begitu banyak trigliserida bisa memberi pengaruh negatif buat kebugaran. Trigliserida tinggi umumnya dibarengi dengan kolesterol tinggi & berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit jantung.
Terdapat beberapa urusan yang memengaruhi jumlah kolesterol, urusan ini dapat kamu kendalikan sendiri. Faktor keturunan, diet, berat badan, dan olahraga merupakan faktor penentu kadar kolesterol.
Apabila kamu mempunyai riwayat kolesterol tinggi pada keluarga, sebaiknya diskusikan pada dokter.
Lantas apa saja yang perlu diperhatikan karena kolesterol dibutuhkan oleh tubuh baca dibawah ini :
Kolesterol Dibutuhkan Tubuh, Ini yang Harus Diperhatikan
Saat membahas kolesterol, biasanya pikiran kita langsung tertuju dalam berbagai keluhan kebugaran, terutama penyakit jantung. Walaupun zat yang satu kerap dianggap“ jahat”, namun sejatinya tubuh tetap memerlukan kolesterol supaya bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Singkat ujar, kolesterol mempunyai berbagai manfaat buat tubuh, namun kalau kadarnya berlebihan malah dapat berbahaya kebugaran. Nah, berikut ini hal yang harus diketahui mengenai zat yang satu ini.
1. Memiliki peran Krusial Buat Tubuh
Kolesterol ialah senyawa lemak yang diproduksi oleh beragam sel pada tubuh. Sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan pada tubuh diproduksi oleh sel- sel hati.
Kolesterol ini terbagi jadi dua macam, yakni low- density lipoproteins( LDL atau kolesterol jahat), dan high- density lipoproteins( HDL atau kolesterol baik). Keduanya diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsinya. Akan tetapi, idealnya kadar LDL pada tubuh tak boleh tinggi.
Kemudian, apa saja manfaat kolesterol buat tubuh? Senyawa yang satu ini memiliki peran pada membentuk sel- sel sehat, memproduksi sejumlah hormon, membawa produksi empedu dalam hati, sampai menghasilkan vitamin D.
Nah, keempat urusan tersebut bergantung dalam keberadaan kolesterol pada tubuh. Ingat, walau memiliki peran vital pada tubuh kita, asupan kolesterol yang berlebihan dapat berbahaya kebugaran tubuh.
2. Awasi Pemicu Kolesterol Tinggi
Terdapat berbagai kondisi parah yang dapat dipicu oleh kolesterol tinggi, contohnya beragam penyakit dalam jantung layaknya angina sampai penyakit jantung koroner, serangan jantung, atau stroke. Kemudian, apa saja pemicu kolesterol tinggi yang terpaksa kita waspadai?
Menurut Kementerian Kebugaran RI- Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh:
- Kebiasaan memakan makanan yang tak sehat( mempunyai kadar lemak jenuh yang tinggi). Misal saja kuning telur, mentega, biskuit, keju, krim, atau santan.
- Terlalu banyak memakan minuman beralkohol.
- Jarang berolahraga atau beraktivitas.
- Kebiasaan merokok.
- Obesitas.
- Mengidap penyakit khusus, layaknya hipertensi, diabetes, kelenjar tiroid yang jarang aktif( hipotiroidisme), penyakit liver, dan penyakit ginjal.
- Bertambahnya umur. Ketika umur kian tua, resiko kolesterol tinggi yang memicu aterosklerosis juga kian besar.
3. Teratur Mengukur Kadar Kolesterol
Bagaimana perihal sakit kolesterol? Biasanya, keadaan ini tidak mengakibatkan gejala. Karena itulah penyakit ini disebut silent killer mengingat kerap tak diketahui.
Kandungan kolesterol yang tinggi kerap tak dirasakan, namun dampaknya mematikan. Biasanya seseorang baru menyadari dia mengidap kolesterol tinggi saat muncul komplikasi parah, layaknya penyakit jantung.
Nah, di sini krusialnya menjalani pemeriksaan atau cek kolesterol secara rutin. Pemeriksaan kolesterol harus dijalani secara berkala dan sedini mungkin. Menurut American Heart Association, kadar kolesterol darah sebaiknya diperiksa setiap 5 tahun sesudah seseorang berumur 20 tahun.
Akan tetapi, apabila kadar kolesterol pada tubuh melebihi 200mg/ dL, maka cek kolesterol sebaiknya dijalani setiap 3 bulan hingga kadarnya normal kembali. Andaikan kadar kolesterol sudah normal, maka cek kolesterol dapat dijalani setidaknya satu kali pada setahun.
Spesialis di National Heart, Lung, and Blood Institute merekomendasikan tes kolesterol dalam remaja dibagi jadi dua. Pertama antara umur 9 dan 11 tahun, dan berikutnya tes kolesterol dijalani antara umur 17 dan 21 tahun.
Dokter biasanya bakal merekomendasikan supaya tes kolesterol dijalani lebih teratur jika anak mempunyai kondisi, layaknya:
- Mempunyai riwayat keluarga dengan penyakit arteri koroner.
- Mengidap obesitas, diabetes, atau hipertensi.
- Mengikuti sistem makan tinggi lemak.
- Jarang berolahraga dan kerap memakan makanan yang tak sehat.