Apa Itu Kanker Kandung Kemih yg Jarang Anda Ketahui
6 min readaideffectiveness – Kandung kemih, atau kandung kemih, merupakan organ berongga pada panggul. Sebagian akbar terletak pada belakang tulang kemaluan pelvis, namun jika penuh menggunakan air kencing, mampu meluas ke bagian bawah perut. Fungsi utamanya merupakan menyimpan urin yg mengalir ke dalamnya berdasarkan ginjal melalui struktur misalnya tabung yg diklaim ureter. Ureter berdasarkan ke 2 ginjal terbuka ke kandung kemih.
Apa Itu Kanker Kandung Kemih yg Jarang Anda Ketahui – Kandung kemih membangun reservoir bertekanan rendah yg berangsur-angsur meregang ketika urin terisi ke dalamnya. Pada laki-laki , arsip kelenjar prostat terletak berdekatan menggunakan pangkal kandung kemih loka uretra bergabung menggunakan kandung kemih. Dari saat ke saat, dinding otot kandung kemih berkontraksi buat mengeluarkan urin melalui saluran kemih (uretra) ke global luar. Volume normal kandung kemih penuh merupakan kurang lebih 400 ml-600 ml, atau kurang lebih dua cangkir.
Apa Itu Kanker Kandung Kemih yg Jarang Anda Ketahui
Fakta
kemih merupakan organ berongga yg mengumpulkan urin berdasarkan ginjal melalui ureter buat disimpan & akhirnya dimuntahkan berdasarkan tubuh melalui uretra. Kanker kandung kemih merupakan pertumbuhan sel kandung kemih yg nir normal & tak jarang terjadi kanker;laki-laki mempunyai risiko lebih tinggi terkena kandung kemih kanker daripada wanita.
Gejala kandung kemih yg paling generik kanker merupakan pendarahan pada urin (hematuria).
Merokok merupakan faktor risiko paling signifikan buat kanker kandung kemih, menggunakan perokok 3 hingga empat kali lebih mungkin terkena penyakit ini dibandingkan bukan perokok.
Ada 2 subdivisi kanker kandung kemih: non invasif, atau superfisial, & invasif, menggunakan yg pertama mempunyai output pengobatan yg jauh lebih baik daripada yg ke 2.
Perawatan awal buat kanker kandung kemih merupakan reseksi transurethral kandung kemih tumor (TURBT), yg mengangkat tumor berdasarkan kandung kemih melalui uretra & menaruh warta tentang stadium & taraf tumor.
Stadium kanker kandung kemih (diklasifikasikan menurut taraf penyebaran kanker) & dinilai (seberapa abnormal & / atau militan sel ada pada bawah mikroskop) buat memilih pengobatan & memperkirakan prognosis buat masing-masing pasien.
TURBT, diikuti menggunakan penanaman opsional a kemoterapi obat pada kandung kemih buat mengurangi taraf kekambuhan, mengobati tumor superfisial derajat rendah (Ta). Tumor ini mempunyai taraf kekambuhan yg tinggi namun kemungkinannya buat berkembang ke termin yg lebih tinggi sangat rendah.
Tumor T1 taraf tinggi mempunyai kemungkinan kambuh & perkembangan yg tinggi & mungkin memerlukan perawatan tambahan pada bentuk BCG atau penanaman kemoterapi pada kandung kemih. Kistektomi radikal (pengangkatan kandung kemih) merupakan pilihan bagi pasien yg nir responsif terhadap pengobatan lain.
Kistektomi radikal menaruh kemungkinan penyembuhan terbaik dalam pasien menggunakan kanker kandung kemih invasif otot.
Untuk pasien menggunakan penyakit metastasis ketika presentasi atau mereka yg mempunyai sel kanker kandung kemih berada pada luar atau pada pada dinding kandung kemih kelenjar getah bening selama kistektomi radikal, kemoterapi sistemik, umumnya intravena merupakan pengobatan pilihan.
Prognosis kanker kandung kemih berkisar berdasarkan baik sampai jelek & tergantung dalam stadium & derajat kankernya.
Orang bisa mengurangi risiko kanker kandung kemih menggunakan nir merokok & menggunakan menghindari karsinogen lingkungan.
Kelompok warta & dukungan tersedia buat siapa saja yg peduli mengenai kanker kandung kemih.
Gejala
Darah pada urin mungkin disertai atau nir disertai rasa sakit, namun selalu nir normal & wajib diselidiki lebih lanjut sang profesional perawatan kesehatan.
Darah yg menyakitkan pada urin mampu ditimbulkan sang sejumlah kelainan, termasuk infeksi & batu pada saluran kemih.
Darah yg menyakitkan pada urin mampu ditimbulkan sang sejumlah kelainan, termasuk infeksi & batu pada saluran kemih.
Darah tanpa rasa sakit pada urin pula mampu ditimbulkan sang poly penyebab, termasuk kanker. Darah pada urin pula dianggap menjadi hematuria.
Darah yg terlihat pada urin dianggap menjadi gross hematuria, sedangkan darah pada urin yg nir terlihat menggunakan mata telanjang dianggap menjadi hematuria mikroskopis.
Lapisan kandung kemih
Kandung kemih terdiri berdasarkan 3 lapisan jaringan. Lapisan paling pada berdasarkan kandung kemih, yg bersentuhan menggunakan urin yg disimpan pada pada kandung kemih, dianggap “mukosa” & terdiri berdasarkan beberapa lapisan sel spesifik yg dianggap “sel transisi,” yg hampir secara tertentu ditemukan pada sistem saluran kemih tubuh. Sel-sel yg sama ini pula menciptakan lapisan pada ureter, ginjal, & bagian berdasarkan uretra. Sel-sel ini menciptakan lapisan rapat air pada pada organ-organ ini buat mencegah urin masuk ke lapisan jaringan yg lebih pada. Sel-sel ini pula dianggap sel urothelial, & mukosa dianggap urothelium.
Lapisan tengah merupakan lapisan tipis yg dikenal menjadi “lamina propria” & menciptakan batas antara “mukosa” bagian pada & lapisan otot luar. Lapisan ini mempunyai jaringan pembuluh darah & saraf & adalah penanda krusial pada hal penentuan stadium kanker kandung kemih (dijelaskan secara rinci pada bawah dalam bagian penentuan stadium kanker kandung kemih).
Lapisan luar kandung kemih (“muskularis”) terdiri berdasarkan otot “detrusor”. Ini merupakan lapisan dinding kandung kemih yg paling tebal. Fungsi utamanya merupakan buat rileks perlahan waktu kandung kemih terisi buat menyediakan penyimpanan urin bertekanan rendah & lalu berkontraksi buat menekan kandung kemih & mengeluarkan urin waktu buang air kecil. Di luar ketiga lapisan ini masih ada sejumlah lemak yg melapisi & melindungi kandung kemih misalnya bantalan empuk & memisahkannya berdasarkan organ sekitarnya misalnya rektum & otot dan tulang panggul.
Kanker kandung kemih
Kanker kandung kemih merupakan pertumbuhan abnormal yg nir terkontrol & penggandaan sel-sel pada pada kandung kemih, yg sudah terlepas berdasarkan prosedur normal yg menjaga pertumbuhan sel yg nir terkendali permanen terkendali. Kanker kandung kemih invasif (misalnya kanker organ lain) mempunyai kemampuan buat menyebar (bermetastasis) ke bagian tubuh lain, termasuk paru-paru, tulang, & hati.
Baca Juga : Yang Harus Anda Ketahui Tentang Penyakit Osteoarthritis
Kanker kandung kemih selalu dimulai berdasarkan lapisan paling pada berdasarkan kandung kemih (misalnya, mukosa) & bisa menyerang ke lapisan yg lebih pada waktu beliau tumbuh. Bergantian, mungkin permanen terbatas dalam mukosa buat saat yg lama. Secara visual mampu timbul pada banyak sekali bentuk. Yang paling generik merupakan penampakan misalnya semak (papiler), namun bisa pula timbul menjadi nodul, pertumbuhan padat yg nir teratur atau penebalan dinding kandung kemih bagian pada yg datar & hampir nir terlihat (lihat lebih jelasnya pada bagian selanjutnya).
Jenis
Kanker kandung kemih diklasifikasikan menurut tampilan selnya pada bawah mikroskop (tipe histologis). Jenis kanker kandung kemih mempunyai akibat pada pemilihan pengobatan yg sempurna buat penyakit tersebut. Misalnya, tipe eksklusif mungkin nir merespons radiasi & kemoterapi dan lainnya. Jenis histologis kanker pula bisa memengaruhi sejauh mana pembedahan diharapkan buat memaksimalkan kemungkinan penyembuhan. Selain itu, dokter acapkalikali mendeskripsikan kanker kandung kemih menurut posisinya pada dinding kandung kemih. Kanker kandung kemih noninvasif terjadi pada lapisan pada sel (epitel sel transisi) namun nir menembus ke lapisan yg lebih pada. Kanker invasif menyerang lapisan yang lebih dalam seperti lapisan otot. Kanker yang menyusup lebih sulit diobati.
Penyebab dan Faktor Risiko
Merokok menyebabkan sekitar 50% dari semua kanker kandung kemih. Semakin lama dan semakin berat paparannya, semakin besar kemungkinan Anda terkena kanker kandung kemih. Sebagian besar bahan kimia beracun yang terkandung dalam asap rokok diketahui bersifat karsinogen (karsinogen), dan setelah diserap oleh paru-paru, mereka pindah ke aliran darah. Ginjal menyaring bahan kimia ke dalam urin.
Kemudian mereka menghubungi selsel di lapisan dalam sistem kemih, termasuk kandung kemih, dan menyebabkan perubahan di dalam selsel ini yang membuatnya lebih rentan berkembang menjadi sel kanker. Berhenti merokok menurunkan risiko terkena kanker kandung kemih tetapi membutuhkan waktu bertahuntahun untuk mencapai tingkat orang yang tidak pernah merokok. Namun, seiring berjalannya waktu setelah tanggal berhenti, resikonya semakin berkurang. Mengingat hal di atas, sangatlah penting bagi pasien penderita kanker kandung kemih untuk berhenti merokok sepenuhnya karena kemungkinan kembalinya kanker setelah pengobatan lebih tinggi pada orangorang yang terus merokok.
Orang yang merokok juga memiliki risiko lebih tinggi terhadap banyak jenis kanker lainnya, termasuk leukemia akut dan kanker paruparu, bibir, mulut, laring, kerongkongan, lambung, dan pankreas. Perokok juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit seperti serangan jantung, penyakit pembuluh darah perifer, diabetes, stroke, pengeroposan tulang (osteoporosis), emfisema, dan bronkitis.
Usia dan riwayat keluarga, serta jenis kelamin laki-laki, merupakan faktor risiko tambahan. Sekitar 90% pasien dengan kanker kandung kemih berusia 55 tahun atau lebih, tetapi dalam kasus luar biasa, penyakit ini dapat terjadi pada usia 30 atau 40 tahun. Pria lebih rentan terkena kanker kandung kemih. Mungkin karena mereka banyak merokok dan terpapar bahan kimia beracun. Kerabat dengan riwayat kanker kandung kemih mungkin lebih mungkin untuk mengembangkan kanker kandung kemih.
Paparan bahan kimia beracun seperti arsenik, fenol, pewarna anilin, dan arilamin meningkatkan risiko kanker kandung kemih. Pekerja pewarna, pekerja karet, pekerja aluminium, pekerja kulit, pengemudi truk, dan pengguna pestisida berada pada risiko tertinggi.
Terapi radiasi (seperti untuk prostat atau kanker serviks) dan kemoterapi dengan siklofosfamid (Cytoxan) meningkatkan risiko perkembangan kanker kandung kemih. Selain itu, dapat juga menunda diagnosis kanker kandung kemih pada pasien yang memiliki darah dalam urin mereka, karena pasien dan / atau dokter mungkin salah menyalahkan iritasi kandung kemih yang disebabkan oleh kemoterapi atau radiasi (radiasi). sistitis) sebagai penyebab perdarahan.
Infeksi kronis jangka panjang pada kandung kemih, iritasi dari batu dan benda asing, dan infeksi darah yang tidak disengaja sering terjadi di beberapa bagian dunia (seperti yang disebutkan di atas) dan merupakan faktor predisposisi lain untuk kanker kandung kemih.
Gejala dan Tanda Gejala yang paling umum dari kanker kandung kemih adalah perdarahan saluran kemih (hematuria). Dalam kebanyakan kasus, pendarahan “telanjang” (terlihat dengan mata telanjang), sementara (terjadi pada beberapa episode), dan tidak terkait dengan rasa sakit (hematuria tanpa rasa sakit). Namun, bisa menyakitkan jika pendarahan hanya terlihat di bawah mikroskop (mikrohematuria) atau karena urin tersumbat oleh pembentukan bekuan darah. Ada periode tanpa gejala atau perdarahan di antara episode yang dapat memberikan pasien rasa aman yang salah (“Saya tidak tahu apa masalahnya, tapi sekarang tidak apa-apa!”).